Minggu, 25 Agustus 2019

PRINSIP-PRINSIP DISIPLIN KELAS

PRINSIP-PRINSIP DISIPLIN KELAS

   A.    PENGERTIAN DISIPLIN
Disiplin adalah kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab tanpa paksaan dari siapapun (AsyMas’udi, 2000) ”.
Disiplin adalah kesadaran untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan tertib dan teratur sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku dengan penuh tanggung jawab tanpa paksaan dari siapapun. Disiplin adalah suatu keadaan tertib di mana orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan rasa senang.
Dengan disiplin dimaksudkan sebagai upaya untuk mengatur perilaku anak dalam mencapai tujuan pendidikan, karena ada perilaku yang harus dicegah atau dilarang, dan sebaliknya, harus dilakukan. Pembentukan disiplin pada saat sekarang buakn sekedar menjadikan anak agar patuh dan taat pada atyran dan tata tertib tanpa alas an sehingga mau menerima begitu saja, melainkan sebagai usaha mendisiplinkan diri sendiri (self discipline). Artinya ia berperilaku baik, patuh dan taat pada aturan bukan karena paksaan dari orang lain atau guru melainkan karena kesadaran dari dirinya.
Disiplin bukanlah kepatuhan lahiriah, bukanlah paksaan, bukanlah ketaatan pada otoritas gurunya untuk menuruti aturan. Disiplin adalah suatu sikap batin, bukan kepatuhan otomatis. Siswapun bertanggung jawab untuk menciptakan suasana kelas yang baik. Suasana kelas yang tidak tegang, ada kebebasan tapi ada pula kerelaan mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah ketaatan dan ketepatan pada suatu aturan yang dilakukan secara sadar tanpa adanya dorongan atau paksaan pihak lain atau suatu keadaan di mana sesuatu itu berada dalam tertib, teratur dan semestinya serta tiada suatu pelanggaran-pelanggaran baik secara langsung maupun tidak langsung.

   B.     BENTUK-BENTUK DISIPLIN KELAS
1.      Disiplin Tradisional
Secara tradisional, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap pengendalian dari luar. Disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan, yaitu ketaatan seseorang terhadap tata tertib atau kaidah- kaidah hidup lainnya. Disiplin tradisional adalah disiplin yang bersifat menekan, menghukum, mengawasi, memaksa dan akibatnya merusak penilaian yang terdidik.
2.      Disiplin modern
Disiplin modern adalah berusaha menciptakan situasi yang memungkinkan agar orang yang yang di didik dapat mengatur dirinya melalui situasi yang akrab, hangat, bebas dari rasa takut sehingga orang yang di didik mengembangkan kemampuan dirinya.
3.      Disiplin liberal
Yang dimaksud disiplin liberal adalah disiplin yang diberikan kepada anak sehingga anak memiliki kebebasan tanpa batas.

  C.  ADAPUN PRILAKU  BEBERAPA MACAM BENTUK-BENTUK DISIPLIN BELAJAR DI KELAS YANG HENDAKNYA DILAKUKAN OLEH PARA SISWA DALAM KEGIATAN BELAJARNYA
1.      Disiplin siswa hadir ke sekolah
Dalam suatu kelas kedisiplinan siswa sangat penting untuk kemajuan sekolah itusendiri dan untuk kemajuan untuk siswa itu sendiri. Sekolah dan siswa yang tertip akan menciptakan proses pembelajaran yang baik. Namun sebaliknya, disekolah dan kelas yang kurang tertip kondisinya akan jauh berbeda dan proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Meningkatkan kedisiplinan terhadap siswa sangat penting dilakukan oleh sekolah, mengingat sekolah dan siswa merupakan tempat dan generasi penerus bangsa. Salah satu factor yang membantu para siswa meraih sukses dimasa depa yaitu dengan kedisiplinan.
2.      Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas
Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas sangat penting diterapkan, karena siswa yang disiplin merupakan siswa yang belajar dengan baik. Apabila diri siswa telah disiplin dalam mengerjakan tugasnya maka suatu pembelajaran akan lebih terarah dan tingkat pencapaian suatu pembelajaran akan lebih baik. Maka dari itu guru harus membangun kedisiplinan kepada siswa dalam mengerjakan tugasnya dengan cara memberikan suatu peraturan berupa ancaman yang ringan seperti: besok tugas dikumpulkan, bagi yang tidak mengumpulkan tugas nilainya tidak ada. Dengan diberikan ancaman yang demikian bisa membuat siswa takut tidak mendapatkan nilai. Hal ini bisa membuat siswa lebih giat dalam mengerjakan tugas.
3.      Disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah
Dalam suatu sekolah pasti ada yang namanya disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran disekolah. Disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran telah dibuat aturannya oleh sekolah. Guru hanya mengarahkan siswa untuk disiplin dalam belajar. Sedangkan siswa mengikuti aturan seekolah mengenai disiplin dalam belajar tersebut. Aturan yang dibuat oleh sekolah tersebut memiliki sanksi tersendiri. Apabila guru siswa melanggar maka siswa harus menerima sanksi tersebut.
4.      Disiplin siswa dalam menaati tata tertib di sekolah
Dalam suatu sekolah pasti memiliki disiplin siswa dalam menaati tata tertib di sekolah. Tata tertib sekolah ini dibuat sedemikan rupa untuk siswa, guru, dan tata usaha, maupun anggota sekolah lainnya mengikuti aturan yang dibuat oleh sekolah tersebut. Tujuan dari disiplin siswa dalam menati tata tertib di sekolah untuk kemajuan siswa dan sekolah itu sendiri.

   D.    CONTOH BEBERAPA BENTUK TATA TERTIB DIKELAS DAN DISEKOLAH
1.      Pelajaran akan dimulai setiap jam 07.30 setiap harinya kecuali Senin (Upacara bendera)
2.      Siswa harus berada didalam kelas paling lambat 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai
3.    Siswa tidak diperkenankan keluar masuk ruang kelas tanpa seizing dari guru yang sedang mengajar.

12 komentar: