PRINSIP-PRINSIP DISIPLIN KELAS
A.
SUMBER PELANGGARAN DISIPLIN KELAS
1.
Guru
Ada beberapa faktor sumber
pelanggaran disiplin kelas yang dilakukan oleh guru adalah:
a.
Tipe kepemimpinan guru yang otoriter yang memaksakan kehendaknya
tanpa memperhatikan kedaulatan peserta didik, perlakuan seperti itu
mngakibatkan murid pura-pura patuh, apatis atau sebaliknya, hal tersebut
menjadikan murid agresif, murid memberontak terhadap perlakuan yang tidak
manusiawi.
b.
Guru kurang memperhatikan kelompok minoritas baik yang ada dibawah
maupun yang ada di atas rerata dalam berbagai aspek yang ada hubungannya dengan
kehidupan sekolah.
c.
Guru kurang melibatkan dan mengikut sertakan peserta didik
bertanggung jawab terhadap kemajuan sekolah/kelas sesuai dengan kemampuannya.
d.
Guru kurang memperhatikan latar belakang kehidupan peserta didik
dalam keluarga ke dalam subsistem kehidupan sekolah.
e.
Guru kurang mengadakan kerjasama dengan orang tua peserta didik
dan saling melepas tanggung jawab.
2.
Siswa
Ketidak teraturan selama proses beiajar mengajar
dapat disebabkan Juga oleh masalah yang ditimbulkan oleh peserta didik. Peserta
didik biasanya cepat memanfaatkan situasi yang tidak menguntungkan untuk
bcrbuat tidak disiplin. Banyak dari mereka tidak suka/benci terhadap sekolah.
Hal ini dipersepsi dari adanya sekolah yang tidak memberi kcpuasan kepada semua
harapan : siswa dan para lulusan. Sejumlah hal yang disebabkan oleh pescrta
didik berikut ini cenderung memberi kontribusi membuat disiplin kelas terganggu seperti
:
1)
anak yang suka "membadut" atau berbuat aneh yang
semata-mata untuk menarik perhatian di kelas;
2)
anak dari keluarga yang kurang harmonis at au kurang perhatian
dari orang tuanya;
3)
anak yang sakit;
4)
anak yang tidak punya temp at untuk mengerjakan pekerjaan
sekolah di rumah;
5)
anak yang kurang tidur (karena melek mata sepanjang malam)
6)
anak yang malas membaca atau tidak mengerjakan tugas-tugas
sekolah;
7)
anak yang pasif at au potensi rendah yang datang ke sekolah
sekedarnya;
8)
anak yang memiliki rasa
bermusuhan alau menentang kepada semua peraturan;
9)
anak memiliki rasa
pesimis atau putus asa tcrhadap semua keadaan;
10) anak yang berkeinginan
berbuat segalanya dikuasai secara "sempurna",
3.
lingkungan
Langsung atau
tidak langsung lingkungan, situasi, atau kondisi yang mengelilingi peserta
didik merupakan masalah yang potensial menimbulkan terjadinya gangguan disiplin
kelas. Lingkungan, situasi atau kondisi tersebut adalah:
1)
Lingkungan rumah atau keluarga, seperti:
kurang perhatian, ketidak teraturan, pertengkaran, ketidak harmonisan,
kecemburuan, masa bodoh, tekanan, sibuk dengan urusannya masing-masing.
2)
Lingkungan atau situasi tempat tinggal,
seperti: lingkungan kriminal, lingkungan bising, lingkungan minuman keras.
3)
Lingkungan sekolah, seperti: hari-hari
pertama dan hari-hari akhir sekolah (akan libur atau sesudah libur), pergantian
pelajaran, pergantian guru, jadwal yang kaku/jadwal aktivitas sekolah yang
kurang cermat, bau makan dari cafetaria, suasana gaduh dari praktik pelajaran
musik/bengkel ruang sebelah.
B.
PERATURAN DAN TATARTIB KELAS
Peraturan dan tata tertib kelas untuk sekolah dasar
seperti yang tercantum dalam Petunjuk Pengelolaan Kelas di Sekolah Dasar
(Dirjen PUOD dan Dirjen Dikdasmen, 1996:79-81) antara lain harus memuat hal-hal
berikut ini.
1. Masuk Sekolah
Siswa harus datang selambat-lambatnya 10 menit
sebelum pelajaran dimulai.
a)
Siswa harus memasuki ruangan kelas ketika bel masuk sudah
berbunyi
b)
Siswa menaruh tas dan alat tulis di laci meja masing-masing.
c)
Siswa yang mendapat tugas jaga atau piket harus hadir lebih
awal.
d)
Siswa yang sering terlambat harus diberi teguran.
e)
Siswa yang tidak masuk karena alasan tertentu harus memberi tahu
sebelum maupun sesudahnya secara lisan atau secara tertulis.
f)
Guru tidak boleh terlambat atau absen tanpa izin.
2. Masuk kelas
Murid segera berbaris di depan kelas ketika
bel berbunyi
a.
Ketua kelas menyiapkan barisan
b. Murid masuk kelas
dengan tertib dan duduk di bangku masing-masing
c. Guru memeriksa
kerapihan, kebersihan dan kesehatan murid satu persatu yaitu: kebersihan kuku,
kerpian rambut, kerapian baju dan sepatu
3. Didalam kelas
a. Doa bersama dipimpin
oleh salah seorang siswa.
b. Siswa memberi salam
kepada guru dan pelajaran dimulai.
c. Guru mencatat siswa
yang tidak masuk di papan absen serta alasan atau keterangan.
d. Pada saat pelajaran
berlangsung siswa harus tetap tertib,tidak boleh ribut,bercanda, atau melakukan
kegiatan lain yang tidak ada hubunganya dengan pelajaran
e. Siswa tidak boleh
meninggalkan kelas tanpa izin atau alasan tertentu.
f. Guru tidak
diperkenankan meninggalkan kelas ketika pelajaran berlangsung kecuali ada
urusan penting atau alasan tertentu
4. Waktu Istirahat
a) Pada saat bel
istirahat berbunyi siswa keluar kelas dengan tertib.
b) Siswa keluar kelas
setelah guru sudah keluar kelas.
c) Siswa tidak boleh
berada di kelas ketika istirahat.
d) Selama istieahat,siswa
tidak diperkenankan meninggalkan sekolah tanpa izin.
e) Pada saat bel masuk
lagi berbunyi siswa masuk kelas dengan tertib dan duduk dengan tenang di
tempatnya masing-masing.
f) Waktu Pulang
5. Waktu pulang
a) Ketika bel pulang
berbunyi,pelajaran berakhir dan di tutup dengan doa dan salam kepada guru.
b) Guru memberikan
nasihat,mengingatkan tugas,PR,dan sebagainya.
c) Siswa keluar kelas
dengan tertib setelah guru meninggalkan ruangan kelas
Good
BalasHapusJelaskan apa yang terjadi jika guru tidak menjalankan prinsip2 di siplin kelas?
BalasHapuslengkap sekali materinya
BalasHapusSangat bermanfaat, terima kasih
BalasHapusTerimakasih karya tulisnya sangat membantu
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusArtikelnya sangat membantu 👍
BalasHapusBagus sangat bermanfaat
BalasHapusMaterinya lengkap
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapus