Minggu, 18 Agustus 2019


KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MANAJEMEN KELAS

   A.    Pengertian komponen keterampilan manejemen kelas
Komponen diartikan dengan bagian dari keseluruhan unsur dan keterampilan berasal dari bahasa yaitu  terampil. Sedangkan manajemen kelas bearti menata suatu kelas. Jadi dapat disimpulkan bahwa komponen keterampilan manajemen kelas adalah suatu usaha guru yang licah dan pandai dalam menata suatu suatu kelas sehingga proses pembelajaran tercapai dengan baik.
   B.     Macam macam kmponen keterampilan manejemen kelas
1.      Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi
Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi sangat diperlukan dalam manaemen kelas. Dimana seorang guru harus terampil dalam mengadakan pendekatan pribadi kepada anak supaya menghindari kecemburuan antar siswa.
Pendekatan pribadi ini dilakukan jika terjadinya suatu permasalah terhadap suatu individu maupun terhadap kelompok. Pendekatan secara pribadi sangat membantu siswa dalam pencapaian pembelajaran, karena pendekatan ini dilakukan jika ada seorang atau beberapa siswa mengalami ketidak fokusnya dalam belajar. Jadi dengan diadakan suatu keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi bisa meningkatkan semangat siswa dalam belajar.
2.      Keterampilan mengorganisasi
Keterampilan mngorganisasi sangat diperlukan sebab yang mengorganisasikan suatu kelas adalah guru. Guru yang mempunyai kemampuan mengorganisasi pembelajaran akan menciptakan urutan yang efektif pada proses pembelajaran. Urutan yang tepat akan berimplikasi langsung pada waktu yang digunakan siswa untuk selalu berfokus dan terlibat aktif pada pembelajaran.Mengorganisasi di sini juga bukan berarti siswa akan duduk secara teratur dengan tenang sementara guru mengajar. Urutan dan organisasi pembelajaran yang baik akan meningkatkan motivasi belajar siswa
3.      Keterampilam membimbing dan memudahkan belajar
Peran guru dalam proses pembelajaran adalah membimbing siiswanya dalam proses pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. Guru tidak hanya membimbing siswa dalam kelas saja, akan tetapi guru tersebut membimbing siswa di luar kelas (lingkungan tempat tinggal). Bentuk bimbingan dari guru ini berupa bimbingan sikap, bimbingan pengetahuan dan bimbingan keterampilan. Jadi apabila seorang guru berhasil memberikan bimbingan yang baik terhadap siswanya maka sikap yang ditonjolkan oleh siswa tersebut baik, kreatif, bertanggung jawab, berfikir kritis, sosialisasi tinggi, berjiwa nasionalisme, dan percaya diri.
Tingkat keberhasilan guru dalam membimbing siswa dalam proses pembelajaran di buktikan bahwa siswa dengan mudah melakukan suatu pembelajaran, dalam arti suatu pembelajaran tidak akan terasa sulit bagi siswa tersebut.
4.      Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar
Keterampilan merencanakan suatu pembelajaran ini disiapkan oleh seorang guru sebelum proses pembalajaran. Suatu perencanaan dibuat dalam bentuk RPP. Perencanaan merangkup semua komponen yang akan dilaksanakan, baik berupa media, metode yang akan digunakan, lubrik penilaian yang sesuai, materi yang tepat sehingga pembelajaran akan lebih menarik. Kenapa harus ada keterampilan merencanakan sebelum proses pembelajaran? Supaya guru lebih terampil dan menguasai secara baik semua kebutuhan siswa sehingga siswa dengan mudah dalam pencapaian proses pembelajaran.
Setelah melakukan suatu keteampilan merencanakan, guru akan lebih terampil ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran. Hal ini disebabkan guru telah mempersiapkan diri dengan baik sehingga proses pembelajaran akan berjalan dengan baik dan akan mencapai tujuan pembelajaran.
   C.    PERMASALAHAN DALAM KOMPONEN KETERAMPILAN MANEJEMEN KELAS
a.       Faktor yang bersumber dari guru
Permasalahan dalam komponen keterampilan manajemen kelas yang disebabkan faktor yang bersumber dari guru ini disebabkan oleh kurangnya terampil guru ketika proses pembelajaran, ketidak menguasai materi sebelum pelaksanaan proses pembelajaran, ketidak mampunya guru dalam menyeimbangkan karakter anak, dan keacuhan guru yang mengganggap pengelolaan kelas tidak penting dan ketidak siapnya guru dalam pelaksanaan suatu pembelajaran. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan dalam manajemen suatu kelas yang mengakibatkan proses pembelajaran akan tidak tercapai dan terjadi kekacauan di dalam suatu kelas sehingga pembelajaran tidak akan diterima dengan baik oleh siswanya.
b.      Faktor yang bersumber dari anak
Permasalahan dalam komponen keterampilan manajemen kelas yang disebabkan faktor yang bersumber dari anak ini disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari faktor lingkungan tempat tinggalnya,dan faktor fisik siswa
Lingkungan tempat tinggal di sini adalah keluarga dari siswa itu sendiri, lingkungan tempat tingga yang baik yang bernaung pendidikan bisa meningkatkan kemauan siswa untuk belajar, berbeda dengan lingkungan tempat tingga siswa yang tidak bernaung pendidikan hal ini bisa mempengaruhi siswa tidak mau belajar dan hanya berhura-hura. Begitupun juga dengan ketidak harmonisnya suatu keluarga akan memberi efek yang buruk terhadap anaknya, keluarga yang tidak harmonis, perhatian orang tua terhadap anaknya renggang sehingga membuat anak acuh terhadap pembelajaran.
Faktor fisik anak, fisik anak sangat mempengaruhi ketidak fokusnya anak dalam belajar, seperti adanya kecacatan pada diri anak  yang menyebabkan anak tersebut kena ejek setiap hari sehingga rasa kesal anak semakin meningkat yang bisa menyebabkan kemalasan anak untuk belajar. Selain itu ada faktor lain yang mempengaruhi anak yaitu kurang sehatnya kondisi anak yang mengikuti pembelajaran sehingga terjadi ketidak fokusnya anak dalam menerima pembelajaran dengan baik.
c.       Faktor yang bersumber dari fasilitas
Permasalahan dalam komponen keterampilan manajemen kelas yang disebabkan faktor yang bersumber dari fasilitas ini disebabkan oleh kurangnya persediaan fasilitas sekolah, baik yang berupa seperangkat peralatan yang diperlukan oleh siswa misalnya: kursi yang layak, ruang yang bersih, infokus, meja yang layak, persediaan buku, media yang menarik dan lain sebagainya. Begitu juga dengan kurangnya persediaan fasilitas sekolah, yang berupa seperangkat peralatan yang diperlukan oleh gurunya seperti penyediaan labor dan penyediaan media yang menarik.
Jadi dengan dilengkapi seperangkat keperluan guru dan siswanya suatu pembelajaran akan lebih efektif dan pendidikan tersebut cendrung akan lebih maju.
d.      Faktor yang bersumber dari dinamika kelas dan keluarga
Permasalahan dalam komponen keterampilan manajemen kelas yang disebabkan faktor yang bersumber dari dinamika dan keluarga ini disebabkan ketidak hargomonisnya suatu keluarga yang membuat anak menjadi tertekan secara batin sehingga dalam pemikiran anak hanya permasalahan saja, hal ini yang menyebabkan kebentrokan antara pelajaran dengan permasalahan sehingga membuat anak semakin tidak focus dalam belajar dan tidak tercapainya suatu pembelajaran dengan baik.
   D.    PENDEKATAN PRIBADI DI DALAM DAN DI LUAR KELAS
    Dalam melakukan pendekatan pribadi ada empat pendekatan yang diperlukan yaitu:
1.      Komponen pedagogic
2.      Komponen personal
3.      Komponen social
4.      Komponen professional
Adapun cara guru dalam melakukan pendekatan secara pribadi kepada siswanya yaitu:
Kita lihat terlebih dahulu gaya belajar siswa ada yang audio dan visual, dan kita lihat juga karakter dari siswa tersebut ada yang rebut, pendiam dan yang aktif. Setelah kita mengetahui gaya belajar anak dan karakter anak barulah kita bisa melakukan pendekatan yang sesuai.
Contohnya pendekatan kepada anak:
Anak yang kurang perhatian sebaiknya gunakan didikan edukasi. Caranyanya bikinlah yang nakal sebagai ketua kelompok dalam suatu kelompok kecil ,hal ini secara tidak langsung guru memberikan perhatian terhadap siswa tersebut. Cara yang lainnya adalah berilah perhatian melalui perantara.
   E.     PENTINGNYA DALAM MANAJEMEN KELAS
Manajemen kelas ini sangat penting supaya bisa menata dan mengelola kelas dengan baik  supaya tercapai suatu pembelajaran dan tujuan dari pembelajaran.

15 komentar: