Hakekat manajemen Kelas di SD
A.
Aspek-Aspek
Manajemen Kelas
1.
Mengecek
kehadiran
Mengecek kehadiran biasa juga disebut dengan absensi
yang dilakukan oleh seorang guru ketika sebelum atau sesudah proses
pembelajaran. Mengecek kehadiran ini tujuannya untuk mempermudah seorang guru
dalam mengelola data anak yang rajin dan anak yang pemalas.
2.
Mengumpulkan hasil pekerjaan
siswa
Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa ini maksudnya
seorang guru memberikan tugas harian yang dilaksanakan di dalam ruangan kelas
maupun tugas yang berupa PR yang dilakukan di di luar ruangan kelas.
Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa ini tujuannya untuk melihat sejauh mana
keberhasilan siswa dalam tangkapan atau pemahaman suatu materi yang
didapatkannya. Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa ini bisa menjadi pedoman
seorang guru untuk mengelola data ketercapaian hasil belajar siswa tersebut.
3.
Pendistribusian alat dan bahan
Dalam suatu proses
pembelajaran, apabila ada alat dan bahan belajar yang harus didistribusikan
maka secara adil dan proporsional setiap siswa memperoleh kesempatan untuk
melakukan praktik atau menggunakan alat dan bahan dalam proses pembelajaran.
4.
Mengumpulkan informasi dari
siswa
Banyak sekali informasi
yang bermanfaat dari siswa, baik berupa informasi pribadi siswa itu sendiri maupun
informasi mengenai pekerjaan tugas yang dilakukan siswa itu sendiri. Dengan
informasi yang didapatkan dari siswa maka guru bisa mengatasi masalah siswa
dengan mudah.
5.
Mencatat data
Mencatat data ini bisa
berupa data perindividu atau berupa data kelompok. Data ini diperoleh dari
siswa berupa berbentuk pekerjaan siswa (tugas). Dengan pemerolehan data ini
bisa mempermudah guru dalam memberikan evaluasi akhir terhadap pencapaian hasil
pekerjaan siswa.
6.
Pemeliharaan arsip
Arsip-arsip maksudnya
disini tentang kegiatan dalam kelas disimpan dan ditata rapid an dipelihara
sebagai tanggung jawab bersama sehingga dapat memberikan informasi baik bagi
guru maupun bagi siswa.
7.
Menyampaikan materi
pembelajaran
Menyampaikan materi
pembelajaran ini adalah tugas seorang guru, jadi tugas utama guru adalah
memberikan informasi tentang bahan belajar yang harus dilakukan siswa dengan
teratur. Menyampaikan materi pembelajaran ini bisa menggunakan media maupun
dari informasi lainnya yang ada dalam kelas.
8.
Memberikan tugas/PR
Tugas/PR adalah proses
memberikan tanggung jawab kepada siswa untuk melakukan kegiatan secara mandiri
sehingga guru dapat mengevaluasi kemampuan siswa secara mandiri.
B.
Fungsi manajemen
kelas
1.
Memberi dan
melengkapi fasilitas
Memberi dan melengkapi fasilitas adalah salah satu
usaha guru untuk menstabilisasi proses pembelajaran. Memberi dan melengkapi
fasilitas ini tuga guru untuk membantu kelompok dalam pembagian tugas, membantu
membentuk kelompok, membantu cara bekerjasama yang baik dalam kelompok, membantu
membimbing prosesdur kerja dalam kelompok, dan merubah kondisi kelas.
2.
Merencanakan
Merencanakan adalah suatu cara untuk memikirkan dan
menetapkan secara matang arah,tujuan, dan tindakan sekaligus mengkaji berbagai
sumber daya dan metode yang akan digunakan/tenik yang tepat untuk digunakan.
3.
Mengorgansasikan
Mengorganisasi ini berupa menentukan sumber daya dan
kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan suatu pembelajaran, dan bisa
juga berupa mengorganisasikan penugasan orang atau kelompok orang dalam suatu
tanggung jawab tugas dan fungsi tertentu.
4.
Memimpin
Memimpin disini maksudnya adalah dalam suatu kelas
ada ketua kelas yang memimpin anggota kelasnya. Ketua kelas ini harus memiliki
sifat kepemimpinan dan kepribadian yang dapat menjadi suri tauladan.
5.
Mengendalikan
Mengendalikas di sini maksudnya usaha seorang untuk
menata atau menstabilisasi suatu kegiatan. Mengendalikan di sini, memastikan
bahwa aktivitas sebenarnya sesuai atau tidaknya dengan aktivitas yang
direncanakan.
C.
Faktor yang
mempengaruhi manajemen kelas
1.
Kondisi fisik
a.
Ruangan
Ruang adalah suatu tempat
untuk melangsungkan pembelajaran. Dalam suatu ruang seorang guru harus
memastikan bahwa raung tempat belajar tersebut memungkinkan semua siswa
bergerak leluasa dan tidak terjadinya berdesak-desakan sehingga bisa
mengganggusuatu proses pembelajaran. Dalam suatu ruangan buatlah semenarik
mungkin dan mengandung unsur pendidikan sehingga ruangan tersebut terkesan
menarik yang bisa membangkitkan gairah siswa dalam belajar.
b.
Tempat duduk
Untuk mendukung suasana
belajar yang efektif dan kondusif sebaiknya tata tempat duduk dengan baik.
Penataan tempat duduk ini memungkinkan terjadinya tatap muka, dengan demikian
memudahkan guru dalam mengontrol suasana belajar sehingga bisa mempengaruhi
kelancaran proses pembelajaran.
c.
Ventilasi dan cahaya
Ventilasi dan cahaya
sangat mempengaruhi proses pembelajaran, karena apabila ventilasi dan cahaya
mengganggu maka proses pembelajaran juga ikut terganggu. Ventilasi dan cahaya
ini sangat susah untuk menstabilisasinya karena ia sudah tersedia.
d.
Pengaturan penyimpangan barang
Dalam sauatu kelas
terdapat beberapa peralatan dan barang yang bermanfaat bagi siswa, maka dari
itu aturlah barang sehingga tidak mengganggu proses pembelajaran.
2.
Kondisi sosio - emosional
a.
Tipe kepemimpinan
Dalam kelas, guru
merupakan kepemimpinan bagi siswanya, peran guru dan tipe kepemimpinan guru
akan mewarnai suasana emosional di dalam kelas. Guru hendaknya memiliki sifat
demokratis yang adil terhadap semua siswanya.
b.
Sikap guru
Sikap guru dalam menghadapi
siswa hendaknya sabar, apa lagi menghadapi siswa yang melanggar peraturan
sekolah, hal ini dituntut untuk gurunya sabar dan bersahabat dengan suatu
keyakinan bahwa tingkah laku siswa akan dapat diperbaiki. Terimalah siswa
dengan hangat sehingga ia menyadari kesalahannya. Berlaku adil lah dalam
bertindak yang bisa membuat siswa yakin dan mendorong diri siswa untuk
memperbaiki kesalahannya.
c.
Suara guru
Suara guru juga
mempengaruhi dalam proses pembelajaran. Suara
yang melengking atau suara yang malah terlalu rendah sehingga tidak
terdengar oleh siswa akan mengakibatkan suasana gaduh, bisa jadi suasana
belajar membosankan sehingga pembelajaran cenderung tidak diperhatikan. Suara
hendaknya relatif rendah tetapi cukup jelas dengan volume suara yang penuh dan
keterdengaran rileks sehingga mendorong siswa untuk memperhatikan pelajaran.
Sebaiknya tekanan suara bervariasi agar tidak membosankan.
d.
Pembinaan hubungan baik
Pembinaan hubungan baik antara guru dan siswa dalam
masalah pengelolaan kelas adalah hal yang sangat penting. Dengan adanya
hubungan baik antara guru dan siswa senantiasa membuat siswa menjadi gembira,
penuh gairah dan semangat sehingga materi
yang disampaikan oleh guru diterima dengan baik oleh siswa itu sendiri.
sangat membantu sekali materinya kak
BalasHapusTerimakasih
HapusSangat bermanfaat, terima kasih
BalasHapusTerimakasih
HapusSangat membantu karya tulisnya
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih
HapusBagus dan sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih
HapusSusunan nya bagus, dan cukup membantu
BalasHapusmantap sekali
BalasHapusTerimakasih, sangat bermanfaat sekali
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapusBagus admin
BalasHapusSngat brmnfaat
BalasHapus